aWAL

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
SELAMAT DATANG DI KAMPUS STIT AD-DA'WAH

Kamis, 28 April 2011

Lowongan Kerja Terbaru

Dibutuhkan Karyawan Untuk di Tempatkan pada posisi:
1. Staf Administerasi Akademik.
    Syarat-syarat:
        1. Laki - laki Usia Maksimal 40 Tahun
        2. Pendidikan Minimal S.1
        3. Muslim

2. Tukang Kebun.( Laki-laki Usia Maksimal 40 Tahun )

3. SPB dan Kasir Berpengalaman Untuk Minimaret

Lamaran ditujukan ke alamat :
STIT Lebak Banten
Jl. Tb.Hasan (Ona) Rangksbitung Lebak - Banten

Rabu, 27 April 2011

Bentuk Pengabdian Dan Kepedulian Mahasiswa STIT Ad-Da'wah Lebak


Sebagai pengemban Misi Tri Dharma Perguruan Tinggi Mahasiswa STIT Ad-Da'wah Lebak, Selalu ikut ambil bagian dalam hal Pengabdian Kepada Masyarakat, Diantaranya Adalah:











Wisuda Sarjana Angkatan I STIT Ad-Da'wah




Dalam konteks kehidupan komunitas akademik Perguruan Tinggi, wisuda merupakan sebuah ritus dan living tradition (budaya) yang bersifat khas.ini bukan saja ritus penetapan kelulusan sebagaimana dipahami dan terjadi dalam professional yang ditandai dengan penyerahan ijazah, plus hak dan kewenangan yang secara interen melekat didalamnya kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan akademik dan/atau professional. Maka,dapat dimengerti jika ritus wisuda itu, kemudian menjadi demikian sarat makna bagi para pelaku yang terlibat didalamnya.bahkan,bagi wisudawan /wisudawati beserta keluarga besar yang mendukungnya.ritus wisuda ini bisa juga menjadi starting poin bagi tersemainya berjuta cita dan asa.
Prosesi wisuda ini tentu menjadi momentum yang ditunggu-tunggu. Sebab, pada momentum inilah kita menandai diselesaikannya salah satu jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi sekaligus mengantarkan dimulainya kehidupan baru sebagai Sarjana yang akan menghadapi dunia lebih nyata lagi. Disamping itu, Wisuda juga menjadi saat yang tepat untuk menginstropeksi dan merefleksikan diri pada suatu realitas dunia yang semakin kompleks.
Mengingat semakin beratnya tantangan yang harus dihadapai dilingkungan baru dengan status yang baru yang disadari atau tidak akan membawa beban dan tanggungjawab yang jauh lebih besar untuk itu diperlukan sebuah motifasi sekaligus start yang baik. Acara wisuda sarjana pada saat ini masih dianggap sebagai sebuah tradisi yang dapat memotifasi lulusan baru agar mereka senantiasa dapat mengingat perjuangan dan pengorbanan selama kurang lebih 4 tahun menimba ilmu dibangku kuliah.




Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ad-Da’wah Lebak-Banten merupakan sebuah perguruan tinggi baru yang akan meluluskan Angkatan Pertamanya pada tahun ini sangat menginginkan sebuah harapan besar dari para lulusan yang akan di wisuda agar mampu bersaing dengan lulusan-lulusan perguruan tinggi lain yang dari segi kualitas dan kuantitas mungkin jauh dari dibandingkan dengan STIT Ad-da’wah yang baru pada tahun 2011 ini memperoleh peringkit Akreditasi B dari BAN-PT. untuk itu demi lancarnya rencana kegiatan Wisuda Sarjana Angkatan I ini sangat diperlukan sebuah konsep yang matang, agar segala maksud dan tujuan dapat berjalan sesuai dengan harapan.  Segala kegiatan yang akan dilaksanakan tertuang dalam Proposal Singkat ini.

Wisuda Sarjana Angkatan I STIT Ad-Da'wah


Dalam konteks kehidupan komunitas akademik Perguruan Tinggi, wisuda merupakan sebuah ritus dan living tradition (budaya) yang bersifat khas.ini bukan saja ritus penetapan kelulusan sebagaimana dipahami dan terjadi dalam professional yang ditandai dengan penyerahan ijazah, plus hak dan kewenangan yang secara interen melekat didalamnya kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan akademik dan/atau professional. Maka,dapat dimengerti jika ritus wisuda itu, kemudian menjadi demikian sarat makna bagi para pelaku yang terlibat didalamnya.bahkan,bagi wisudawan /wisudawati beserta keluarga besar yang mendukungnya.ritus wisuda ini bisa juga menjadi starting poin bagi tersemainya berjuta cita dan asa.
Prosesi wisuda ini tentu menjadi momentum yang ditunggu-tunggu. Sebab, pada momentum inilah kita menandai diselesaikannya salah satu jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi sekaligus mengantarkan dimulainya kehidupan baru sebagai Sarjana yang akan menghadapi dunia lebih nyata lagi. Disamping itu, Wisuda juga menjadi saat yang tepat untuk menginstropeksi dan merefleksikan diri pada suatu realitas dunia yang semakin kompleks.
Mengingat semakin beratnya tantangan yang harus dihadapai dilingkungan baru dengan status yang baru yang disadari atau tidak akan membawa beban dan tanggungjawab yang jauh lebih besar untuk itu diperlukan sebuah motifasi sekaligus start yang baik. Acara wisuda sarjana pada saat ini masih dianggap sebagai sebuah tradisi yang dapat memotifasi lulusan baru agar mereka senantiasa dapat mengingat perjuangan dan pengorbanan selama kurang lebih 4 tahun menimba ilmu dibangku kuliah.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ad-Da’wah Lebak-Banten merupakan sebuah perguruan tinggi baru yang akan meluluskan Angkatan Pertamanya pada tahun ini sangat menginginkan sebuah harapan besar dari para lulusan yang akan di wisuda agar mampu bersaing dengan lulusan-lulusan perguruan tinggi lain yang dari segi kualitas dan kuantitas mungkin jauh dari dibandingkan dengan STIT Ad-da’wah yang baru pada tahun 2011 ini memperoleh peringkit Akreditasi B dari BAN-PT. untuk itu demi lancarnya rencana kegiatan Wisuda Sarjana Angkatan I ini sangat diperlukan sebuah konsep yang matang, agar segala maksud dan tujuan dapat berjalan sesuai dengan harapan.  Segala kegiatan yang akan dilaksanakan tertuang dalam Proposal Singkat ini.

Senin, 25 April 2011

Mengenal STIT Ad-Dawah Lebak-Banten


Pendidikan merupakan suatu proses yang bertujuan dan mempunyai obyek tertentu sehingga menuntut adanya langkah-langkah secara bertahap yang harus ditempuh dan harus dilakukan oleh berbagai kegiatan sesuai dengan urutan yang tersusun secara sistematis dalam bentuk administrasi pendidikan.
Administrasi pendidikan menyangkut semua kegiatan, baik yang menyangkut personal, material, perencanaan, kerjasama, kepemimpinan kurikulum, yang harus ditata sedemikian rupa sehingga memungkinkan terselenggaranya kondisi yang baik demi tercapainya tujuan pendidikan.
Perencanaan pendidikan merupakan fungsi penting di dalam administrasi pendidikan untuk memberi petunjuk atau arah pelaksanaan pendidikan, sebagai acuan pemantauan kemajuan pelaksanaan program pendidikan dan menjadi kriteria penilaian untuk mendeteksi hambatan atau penyimpangan bahkan dapat menjadi media pembaharuan (inovasi pendidikan).
Perencanaan pendidikan juga sebagai suatu proses menerapkan tujuan, menyediakan fasilitas dan lingkungan tertentu, mengidentifikasi prasyarat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan serta menetapkan cara yang efektif dan efisien dalam usaha membentuk manusia agar memiliki kompetensi individual dan sosial secara maksimal. Atas dasar pemikiran di atas, maka dalam rangka penataan dan pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ad Da'wah perlu disusun garis-garis besar program pengembangan dalam bentuk Rencana Induk Pengembangan (RIP) sebagai acuan setiap rencana kerja yang lebih terinci dan operasional.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ad Da'wah (STITDA) bertujuan mendidik mahasiswa agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bidang Agama Islam berjiwa penuh pengabdian dengan ikhlas serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan Agama, Bangsa dan Negara, dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi demi tercapainya tujuan Pendidikan Nasional.
Untuk mencapai tujuan itu, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ad Da'wah tidak luput dari permasalahan dan tantangan yang dihadapi, baik internal maupun external. Secara umum dihadapkan kepada permasalah dan tantangan sebagaimana yang dihadapi Perguruan Tinggi di Indonesia pada umumnya dikarenakan Akibat besarnya jumlah penduduk terjadi kesenjangan antara kebutuhan pendidikan dengan penyedian sarana dan prasarana pendidikan serta antara lapangan kerja dengan tenaga kerja, Arah dan tingkat-tingkat pembangunan makro nasional makin cepat dan bervariasi sehingga timbul masalah relevansi, interelasi dan interdependensi antara pendidikan dan pengajaran serta pembangunan Perguruan Tinggi.
Diferensiasi dan spesialisasi dalam pembangunan makro hendaknya ada kesejajaran antara proses di dalam pendidikan untuk mencapai relevansi dan efektifitas serta efisiensi yang optimal. Keterpaduan dan keserasian dari sistem pendidikan di STITDA harus mencerminkan integrasi antara pendidikan agama dengan pendidikan umum sehingga merupakan suatu model sistem pendidikan yang harmonis.
Konsistensi dan relevansi sebagai dasar pertama, yang dimaksud ialah rencana pengembangan STITDA ini harus konsisten dengan tujuan, tugas pokok, fungsi dan misi perguruan itu sendiri yang dirumuskan sebagai berikut:
1.Tujuan STITDA menjadikan dirinya sebagai suatu lembaga pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang bermutu.
2.Sejalan dengan itu, STITDA mempunyai tugas pokok sbb:
a.Menyiapkan dan membina organisasi, pengembangan ilmu dalam arti teoritis dan teknologis.
b.Membina dan mengembangkan bakat dan keahlian mahasiswa.
c.Mengadakan eksperimen dan menyebarluaskan hasilnya guna kepentingan masyarakat.


Misi STITDA pada prinsipnya adalah memenuhi perintah Allah dan melanjutkan misi Rasulallah SAW. Dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Di samping itu setiap pengembangan harus relevan dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah.


Status
Sekolah Tinggi Tarbiyah Ad-Da'wah Lebak Status Program Studi PAI memiliki status 
"Terakreditasi B" Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan SK Nomor: 050/BAN-PT/ Ak-XIII/S1/III/2011




Visi

  • Terwujudnya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ad Da'wah, yang modern, profesional, Islami sesuai dengan manhaj ahlu sunnah wal jamaah.mampu menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang Akademik, terdepan dalam IPTEK, teladan dalam IMTAK, dan sebagai pelopor dalam mewujudkan masyarakat yang baik.



Misi

  • Memupuk dan mewujudkan semangat kebersamaan dan rasa kesatuan dan persatuan  yang dilandasi semangat amal ma'ruf nahi mungkar dan nilai-nilai silaturahim yang tinggi. 
  • Meningkatkan pelayanan pendidikan melalui usaha-usaha peningkatan mutu yang sistematis, terarah dan Internasional dalam bidang manajemen, kurikulum, proses pembelajaran, Fasilitas pendidikan, dan pembinaan kemahasiswaan.
  • Mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dinamis dan berkelanjutan yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Mengembangkan empat pilar pembelajaran, yaitu:

  1. Pembelajaran untuk mengetahui
  2. Pembelajaran untuk berbuat
  3. Pembelajaran untuk membangun Jati diri/ kepribadian
  4. Pembelajarn untuk hidup secara harmonis Pengembangan kelembagaan, sarana kampus,    dan kemitraan kerjasama dalam mewujudkan perguruan tinggi



Tujuan

  • Berpartisipasi dengan pemerintah dalam rangka melaksanakan amanat konstitusi (UUD 1945) dan Program Pembangunan Nasional (GBHN) bidang Pendidikan dan Agama. 
  • Menunjang tercapainya program tujuan Pendidikan Nasional Mendidik mahasiswa agar menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya menyangkut bidang keguruan dan pendidikan agama Islam dan pengkajian nilai-nilai agama.

Di dalam upaya pencapian tujuan dari berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ad Da'wah ada STITDA memiliki sasaran dan strategi pencapaian tujuan, diantarannya adalah dengan terus berupaya membangun pasilitas pendukung pendidikan secara mandiri dengan tidak membebankan kepada pemerintah, sehingga upaya untuk membantu pemerintah dalam bidang pendidikan dapat tercapai secara maksimal, dengan menerapkan kurikulum pendidikan tinggi agama STITDA berupaya untuk berperan aktif membantu mahasiswa agar dapat mencapai setiap targetan semester yang telah di bakukan baik kuruikulum nasional, maupun kurikulum lokal, sehingga diharapkan akan tercipta kualitas mahasiswa yang unggul. Targetan tersebut diharapkan dapat tercapai setelah sepuluh tahun berlangsung atau tujuh kali mengeluaran lulusan.  Strategi yang dikembangkan untuk pencapaian target tersebut dikembangkan kegiatan-kegiatan kokurikuler diantaranya adalah :

  1. Mengembangkan system magang di sekolah yang ada di lingkungan yayasan Ad-Dawah. 
  2. Mejadikan Mesjid sekolah sebagai laboratorium da’wah, untuk melatih mahasiswa sebagai juru da’wah di masyarakat.

Menjadikan unit-unit usaha sebagai loaboratoium kewirausahaan seperti unit usaha air isi ulang al-hayat, toko pakaian atau butik, warnet, rental kuda, labolatorium pertanian (kebun sekolah) waserda dan usaha lainnya. Pengembangan unit usaha ini diharapkan dapat membekali lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan.
Dalam mengembangkan informasi, Stitda melakukan siaran radio sebagai media pembelajaran dan sarana informasi secara umum.